Senin, 30 Desember 2013

KASKUS Sebagai Media Bisnis dan Belajar


Siapa yang tidak kenal situs jual beli Kaskus.com? situs jual beli online terbesar di indonesia yang didalam situs tersebut terdapat macam – macam penawaran dagangan dari baju,handphone sampai hewan peliharaan .situs juga forum komunitas maya terbesar nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis , Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat.Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. sekarang Kaskus memiliki lebih dari 4,1 juta pengguna. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia. Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011.Menurut Alexa.com , pada bulan September 2011 Kaskus berada di peringkat 251 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia
Dengan kemujuan teknologi yang ada, manusia lebih di untungkan dengan fasilitas – fasilitas dan hiburan yang berbasis media internet . dengan berkembangnya media internet dalam kehidupan sehari – hari sangat membantu kebutuhan manusia , antara lain dalam kebutuhan jual – beli barang, jadi orang pada jaman sekarang tidak usah capek – capek datang kepasar untuk membeli barang kebutuhan, cukup aja buka situs Kaskus.com dan pilih kebutahan yang dibutuhkan maka barang tersebut akan diantar oleh kurir pengiriman, lebih efesian, singkat dan mudah.
Dalam situs ini tidak juga hanya terpaku pada aktifitas jual beli saja, ada juga bagian – bagian menu untuk sekedar berbagi artikel sesama pengunan forum ini, disisi lain kita bisa membaca postingan orang lain dan juga kita sendiri bisa membuat sebuah artikel yang bisa kita posting untuk bisa dibaca penguna orang lain, intinya kita bisa bertukar ilmu dan informasi dalam forum ini.
Jadi terdapat dua forum andalan dalam situs ini, Forum jual beli dan Forum Therads. Dalam forum jual beli yang biasa di sebut (FJB) untuk forum bisnis jual beli secara online dan Form Therads yaitu tempat dimana kita bisa menshare dan mendapatkan artikel artikel unik. Banyak manfaat bila kita bisa memanfaatkan forum ini dengan baik, bila ada yang bilang kaskus itu kumpulan orang – orang tpengguran, itu salah besar karena disini kita bisa berjualan dan berbagi ilmu melalui artikel – artikel unik. Jadi memungkin dan menjadi sarana bisnis / pekerjaan maupun pendidikan.


Sumber referensi  :
http://media.kompasiana.com/



Beriklan Lewat Youtube

Beriklan Lewat Youtube


Sekarang ini sudah banyak orang yang memulai  ketenaran lewat YouTube. Sebut saja penyanyi Justin Bieber, Lady Gaga, ataupun dari negeri sendiri seperti duet Audrey-Gamaliel dan video klip lip-sync Shinta-Jojo. Namun sebenarnya tak hanya ketenaran selebritas saja yang bisa dipromosikan lewat YouTube, karena bisnis kita  pun dapat menggunakan YouTube sebagai sarana promosi.
Di website gratis ini kita dapat mengunggah video yang kemudian akan dilihat orang banyak dari seluruh dunia. Kalau video kita  ditonton oleh banyak orang, maka bisnis kita  akan ikut terkenal. YouTube memungkinkan kita  untuk memberikan deskripsi pada setiap videonya, bisa alamat website atau yang lain. Nah lalu apa yang harus diunggah Video apa
Kita bisa mengunggah video tentang usaha kita. Misalnya jika kita adalah pengusaha warung makan sea food, kita  dapat mengunggah video cara memasak kerang yang enak. Jika kita pengusaha EO (Event Organizer), kita dapat mengunggah rekaman acara yang telah kita  selenggarakan, mulai dari penontonnya/pesertanya, hingga dekorasi ruangan, dan sebagainya.
Rekaman video promosi di YouTube sebaiknya jangan langsung hardselling atau promosi terang-terangan. Kita dapat berpromosi lewat video yang memberikan solusi dan bantuan yang dibutuhkan orang, misalnya video cara memasak kerang tadi. Nah, baru di akhir video tersebut kita masukan alamat website atau nomor telepon usaha kita.
Keuntungan berpromosi lewat YouTube adalah bahwa efeknya mirip iklan di televisi. Seperti kita ketahui, iklan televisi muncul dalam bentuk gambar bergerak serta suara. Artinya panca indera audiens-nya pun ikut aktif menyimak, tidak hanya mata, namun juga telinga. Menyimak iklan dari YouTube tentu lebih menghibur ketimbang misalnya melihat atau membaca artikel dan teks. Menyimak video tidak perlu konsentrasi terlalu tinggi, bisa dilakukan sambil bersantai, namun lebih memancing orang untuk berimajinasi, dan efeknya pun lebih memengaruhi si penyimak.
Jika kita pengusaha kecil yang tidak mampu beriklan di televisi, untuk menciptakan efek iklan yang setara dengan TV, beriklanlah di YouTube. Cara ini gratis dan efeknya besar. Jika Kita tidak tahu caranya, Kita juga bisa mencarinya di YouTube. Ada banyak tips dan tutorial cara beriklan di YouTube. Selamat mencoba!




Sumber: ciputraentrepreneurship.com

Pemanfaatan Twitter sebagai Media Pembelajaran

Pemanfaatan Twitter sebagai  Media Pembelajaran



Di era global seperti sekarang ini, hampir setiap orang mudah untuk mengakses internet. Dari orangtua , remaja, hingga anak kecil pun sudah mengenal internet.  Apalagi didukung dengan menjamurnya smartphone dan paket internet yang berlomba-lomba menamai dirinya murah.  Tidak perlu repot untuk ke warung internet untuk mengaksesnya. 
Seiring berkembangnya teknologi internet, masyarakat pun makin ramah dengan situs jejaring sosial facebook, blogger, my space hingga twitter. Situs jejaring sosial tidak hanya menjadi wadah untuk berinteraksi dengan teman. Ada yang memanfaatkannya sebagai media dalam menyampaikan informasi, untuk mempromosikan produk, bahkan hanya sekadar untuk mencurahkan perasaan sang pengguna.
Dari berbagai macam jejaring sosial, salah satu diantaranya adalah twitter. Jejaring sosial ini sedang gencar-gencarnya digandrungi masyrakat selain facebook.  Terlebih untuk remaja yang tidak ingin ketinggalan zaman modern. Twitter dikalangan remaja memang sangat bermanfaat  untuk  menambah teman atau link mereka, bisa menjadi sarana bisnis  dan bisa menjadi tempat ajang kepopuleran bagi remaja saat ini.
Lalu bagaimana bila twitter digunakan sebagai sarana belajar?? Menurut saya, itu hal yang sangat luar biasa dan patut dicoba. Sekarang ini twitter bukan hanya sekadar jejaring sosial tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat tergolong ke dalam salah satu e-learning.
Sejauh ini, twitter memang belum berkembang secara khusus dalam penerapan e-learning. Tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam mengaplikasikannya. Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam e-learning. Seperti tidak meratanya koneksi internet yang dimiliki siswa dan tidak semua guru di negeri ini yang melek internet, apalagi mengerti soal twitter.
 Pemanfaatan jejaring sosial untuk kepentingan belajar mengajar memang belum banyak yang mempraktekkannya. Banyak orang yang beranggapan bahwa belajar adalah menghafalkan sejumlah materi. Siswa seolah-olah menjadi mesin fotocopy yang menyalin buku kedalam otaknya.  Padahal, menghafal adalah tingkat terendah dari belajar. Hal ini dikemukakan oleh Bloom dalam tingkatan tujuan pembelajaran yang terkenal sebagai taxonomy bloom.
Coba bayangkann apabila pada saat guru sedang menjelaskan materi, lalu siswa ngetweet tentang pelajaran pemahamannya. Sama persis seperti menulis di bukku catatan, hanya berbeda pada medianya saja. Setelah itu mereka dapat berdiskusi dengan menggunakan fitur-fitur yang ada di twitter seperti  hashtag, reply, retweet, dll. Misalnya seperti #matematika untuk berdiskusi tentang pelajaran matematika. Hal itu berguna untuk mempermudah dalam mengklasifikasikan diskusi kelompok dengan siswa dan guru.
Dengan begitu, siswa dan guru tidak akan tersesat dalam komunikasi yang lebih umum, melainkan lebih spesifik ke pembahasan sesuai topik yang mereka inginkan. Ini juga menghindari percampuradukkan antara isu pribadi dan isu sekolah. Para siswa menyimak dan menemukan pelajaran yang menurutnya menarik. Siswa membuat ringkasan dalam 1 tweet yang berisi 140 karakter.  Bisa jadi, siswa membuat tweet tentang pertanyaan yang muncul di benaknya. Maka selama ia sekolah akan terkumpul tweet-tweet yang juga jadi catatan sekolah.
                Lalu apa bedanya dengan mencatat secara tradisional ?  Ketika  mencatat secara tradisional mahasiswa dapat menuliskan  apa saja dan tanpa batas karakter. Otak ketika mendapat tantangan cenderung mengikuti cara yang nyaman, menyalin kata-kata  persis yang didengar. Beda dengan ngetweet, otak kita ditantang untuk menemukan inti pelajaran yang panjangnya tidak lebbih dari 140 karakter. Bahkan harus membuat sebuah kalimat baru yang melukiskan materi yang didapatkan. Meski hanya 140 karakter, tapi membuat sebuah tweet bukanlah hal mudah. Butuh kreativitas kita untuk membuat tweet yang memikat.
                Selain sebagai media pembelajaran bagi siswa , twitter juga telah digunakan sebagai media pembelajaran untuk khalayak umum. Banyak akun-akun twitter yang aktivitasnya membagikan info dan ilmu pengetahuan umum. Mulai dari info kesehatan,  kecantikan, tips-tips menarik, dan masih banyak lagi. Setiap akun ini biasanya memiliki jadwal dalam memposting atau mentweet info tersebut,  namun ada pula yang memposting setiap saat.
                Contohnya saja akun @infoLengkap , akun ini membagikan ilmu tentang pengetahuan umum. Dia memposting info menarik setiap saat hanya dengan menggunakan 140 karakter. Padahal info yang dia berikan itu mungkin berasal dari artikel yang terdiri dari banyak paragraf. Ini membuktikan bahwa, twitter dapat membantu memacu kreativitas bagi si penulis dalam menyimpulkan isi informasi  sehingga memberikan kemudahan pula bagi si pembaca dalam mencerna informasi yang dia dapat.
                Dalam bidang lain contohnya adalah akun @tipsbizonline dan @kelaspengusaha. Akun ini memberikan informasi dan tips-tips dalam bidang bisnis dan wirausaha. Berbeda dengan contoh sebelumnya, mereka  membagikan tips-tips dan info secara terjadwal, yaitu pukul 9 pagi dan 9 malam. Dengan sistem ini, para pembaca atau biasa disebut follower dapat mengetahui kapan mereka harus membuka twitter untuk membaca tweet yang diberikan akun itu. Sehingga waktu mereka pun terjadwalkan , kapan harus belajar dan kapan harus melakukan aktivitas lain.
                Masih banyak lagi akun-akun lainnya yang memberikan info seperti itu. Informasinya pun bermacam-macam bidang dan dengan cara yang berbeda pula. Hanya dengan memfollow akun tersebut, maka informasi akan secara otomatis masuk kedalam timeline kita.
                Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa twitter merupakan media pembelajaran baru di masa kini. Banyak cara-cara menarik yang dapat memberikan kemudahan si pembaca dalam menerima informasi, walau hanya dibatasi 140 karakter saja. Penggunanya pun bukan hanya seseorang yang masih belajar secara formal, masyarakat umum pun dapat menggunakannya untuk belajar.  Jadi ? Mau belajar melalui twitter? Kenapa tidak!!



Sumber referensi : guraru.com , rikahayyuk.blogspot.com
               


Pemanfaatan Facebook Sebagai Media Promosi

Pemanfaatan Facebook Sebagai Media Promosi 




        Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang sangat terkenal  pada saat ini. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman-temannya sesama mahasiswa di Universitas Harvard. Dirilis pada tahun 2004, dimana tujuan awal pembuatan situs ini hanyalah untuk digunakan mahasiswa Harvard saja dan kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston. Hingga pada akhirnya Facebook  berkembang dengan pesat untuk digunakan secara umum dan menyebar ke penjuru dunia.
Facebook mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2006, dengan jumlah pengguna yang  terus bertambah. Data terakhir pada tahun 2013 menunjukkan di Indonesia barada di peringkat ke-4 sebagai pengguna Facebook terbesar diunia. Menurut data dari Webershandwick ada 65 juta pengguna aktif  dan 33 juta pengguna aktif per harinya. Kemudian menurut APJII pada tahun 2012 lalu, pengguna Facebook didominasi oleh kalangan usia 12-34 tahun.
Saat ini Facebook tidak hanya sekedar menjadi situs jejaring sosial dan pertemanan. Banyak pihak yang memanfaatkan Facebook sebagai strategi bisnis baru. Bahkan, pebisnis mampu mendongkrak omzet bisnisnya melalui situs ini.
Banyak pengusaha kecil memanfaatkan Facebook untuk memulai usahanya.  Mereka menawarkan produk ke pengguna Facebook lain atau dengan menggunakan fasilitas membuat group. Tak ketinggalan, pengusaha yang sudah mapan pun juga menggunakan Facebook. Akibatnya, biaya promosi produk bisa dipangkas.
Sebagai pengguna aktif , tentunya akan mubazir jika tidak mengoptimalkan Facebook ini sebagai salah satu lahan untuk mencari uang.  Banyak mahasiswa atau pelajar yang mulai meluangkan waktunya untuk mencari tambahan uang jajan dengan berjualan di Facebook. Dengan sedikit modal yang mereka miliki atau sekadar menjadi reseller, produkpun siap di promosikan.
Berbagai cara yang dapat dilakukan dalam mempromosikan produk yang akan dijual, tentunya dengan menggunakan fasilitas yang disediakan Facebook. Para pemula biasanya memposting katalog dan keterangan produk di profil pribadi  atau share ke group komunitas yang sesuai dengan jenis produk. Sedangkan untuk para pengusaha besar biasanya meggunakan fasilitas Fanpage untuk mempromosikan produk mereka, dimana Fanpage tersebut dikelola oleh seorang admin yang dibayar untuk bekerja.







Keuntungan berpromosi lewat Facebook cukup banyak dan dapat membantu dalam meningkatkan omzet penjualan. Hal itu dikarenakan kemudahan yang didapat pengguna dalam bertransaksi dan pengiriman barang. Dengan hanya melihat produk lewat foto lalu membayar dengan mentransfer uang,  produk pun siap dikirim menggunakan jasa kurir. Itupun dengan memperhatikan profil dan kepercayaan penjual agar tehindar dari penipuan.
Dengan demikian, di jaman yang makin berkembang ini banyak sekali cara dan tradisi baru bermunculan. Salah satunya adalah dalam marketing bisnis, baik pengusaha besar maupun pemula memanfaatkannya. Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang digunakan sebagai media baru dalam berpromosi. Banyak sosial media lainnya yang juga menjadi bahan dalam mencari uang. Tergantung kita para pengguna dalam mengopimalkannya.




 Sumber : 
Merdeka.com,  kompas.com , ciputraentrepreneurship.com