Jumat, 18 Desember 2015
Senin, 09 November 2015
JENIS - JENIS BADAN PERUSAHAAN
Jenis-jenis Badan Usaha
Badan usaha adalah suatu kesatuan organisasi dan ekonomis yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan memberikan layanan pada masyarakat. Atau definisi lain dari badan usaha yaitu merupakan kesatuan yuridis, teknis dan ekonomis yang mempunyai tujuan untuk mencari laba atau keuntungan.
PERUM (Perusahaan Umum)
Perusahaan Umum (PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum, tetapi sekaligus mencari keuntungan. Di Indonesia, perusahaan umum (Perum) adalah jenis Badan Usaha Milik Negara yang modalnya masih dimiliki oleh pemerintah, namun memiliki sifat mirip perusahaan jawatan (perjan) dan sisanya perusahaan perseroan (persero). Hal ini disebabkan karena perum boleh mengejar keuntungan di samping melayani kepentingan masyarakat.
Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):
Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):
· Melayani kepentingan masyarakat umum.
· Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
· Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum(PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
· Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
· Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
· Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.
PERUM didirikan melalui peraturan pemerintah. Peraturan Pemerintah ini sekurang-kurangnya memuat:
(a) Penetapan pendirian PERUM.
(b) Penetapan besarnya kekayaan Negara yang dipisahkan untuk penyertaan ke dalam modal PERUM.
(c) Anggaran Dasar PERUM.
(d) Penunjukan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan pendelegasian wewenang Menteri Keuangan kepada Menteri dalam pelaksanaan pembinaan sehari-hari PERUM.
Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
Ciri-ciri Firma: 1) Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan. 2) Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi. 3) Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Syarat dan ketentuan untuk mendirikan Firma antara lain:
- Jumlah pendiri perusahaan minimal 2 (dua) orang atau lebih.
- Memilik nama yang bakal dipakai oleh firma tersebut.
- Memiliki pengurus yang diangkat dan ditetapkan oleh para pendiri. Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku persero diam.
- Memiliki maksud dan tujuan yang spesifik (walaupun tentu saja dapat mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya) serta kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
- Memiliki tempat usaha sebagai kantor pusat perusahaan yang berlokasi dilingkungan komersial seperti Gedung Perkantoran, Pertokoan, Ruko/Rukan atau tempat usaha lainnya yang diperuntukan sebagai tempat usaha.
CV (Commanditaire Vennootschap)
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
Berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mendirikan Persekutuan Komanditer (CV):
- Minimal 2 (dua) orang sebagai Pendiri Perseroan yang juga sekaligus bertindak sebagai Pemilik Perseroan yang terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero Pasif.
- Akta Notaris yang berbahasa Indonesia.
- Para Pendiri CV haruslah Warga Negara Indonesia.
- Kepemilikan perseroan 100% dimiliki oleh pengusaha lokal artinya keikutsertaan Warga Negara Asing tidak diperbolehkan.
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang memiliki anggota orang atau badan hukum yang didirikan dengan berlandaskan asas kekeluargaan serta demokrasi ekonomi. Koperasi merupakan produk ekonomi yang kegiatannya menjadi gerakan ekonomi kerakyatan, dan berjalan dengan prinsip gotong-royong. Dasar Hukum koperasi terdapat pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992.
Dalam hal pembentukan koperasi ini sekumpulan orang orang yang membuat koperasi wajib memahami pengertian, nilai dan prinsip prinsip koperasi. Dalam membuat atau membentuk koperasi, paling tidak kita harus memahami beberapa syarat yaitu sebagai berikut :
- Koperasi primer dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya (20) dua puluh orang yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama.
- Koperasi sekunder dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya (3) tiga badan hukum Koperasi.
- Pendiri koperasi primer adalah warga negara Indonesia, cakap secara hukum dan mampu melakukan perbuatan hukum.
- Pendiri koperasi sekunder adalah pengurus koperasi primer yang diberi kuasa dari masing-masing koperasi primer untuk menghadiri rapat pembentukan koperasi sekunder.
- Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi, dikelola secara efesien dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi anggota.
- Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi.
- Memiliki tenaga terampil dan mampu untuk mengelola koperasi.
Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.
Pendirian suatu Yayasan berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 mengenai Yayasan, yang diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004, diatur dalam pasal 9 UU No. 16/2001, yaitu:
1. Minimal didirikan oleh satu orang atau lebih. Yang dimaksud “Satu orang” di sini bisa berupa orang perorangan, bisa juga berupa badan hukum. Pendiri yayasan boleh WNI, tapi juga boleh orang asing (WNA atau Badan hukum asing). Namun demikian, untuk pendirian yayasan oleh orang asing atau bersama-sama dengan orang asing akan ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (pasal 9 ayat 5).
2. Pendiri tersebut harus memisahkan kekayaan pribadinya dengan kekayaan Yayasan. Hal ini sama seperti PT, dimana pendiri “menyetorkan” sejumlah uang kepada Yayasan, untuk kemudian uang tersebut selanjutnya menjadi Modal awal/kekayaan Yayasan.
3. Dibuat dalam bentuk akta Notaris yang kemudian di ajukan pengesahannya pada Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia, serta diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia.
Peseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut:
- Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1).
- Akta Notaris yang berbahasa Indonesia.
- Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3).
- Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4).
- Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (pasal 32 dan pasal 33).
- Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3).
- Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT PMA.
Langkah-langkah mendirikan PT antara lain:
1. Membuat akte perusahaan
Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
2. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, diperlukan salinan akte perusahaan. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanyakan apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanyakan copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB (sudah lunas atau tidak). Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain.
3. Mengurus NPWP Perusahaan
Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, diperlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, diperlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
4. Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.
5. Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
6. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Rabu, 07 Oktober 2015
Profil Perusahaan IT PT Smartfren Telecom Tbk
PT Smartfren Telecom, Tbk. adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi CDMA yang memiliki lisensi selular dan mobilitas terbatas (fixed wireless access), serta memiliki cakupan jaringan CDMA EV-DO (jaringan mobile broadband yang setara dengan 3G) yang terluas di Indonesia. PT Smartfren Telecom Tbk (smartfren) awalnya bernama PT Smart Telecom Tbk dan PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) sebelum bulan April 2011. PT Mobile-8 Telecom Tbk awalnya dimiliki oleh PT Global Mediacom Tbk. Namun akibat krisis finansial dan penurunan penjualan produk, maka Perusahaan ini diakuisisi oleh Sinar Mas Group dengan menggunakan nama PT Smart Telecom Tbk pada bulan November 2011. Smartfren juga merupakan operator telekomunikasi pertama di dunia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G dengan kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) dan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan Blackberry. Jasa dan layanan smartfren memiliki nilai-nilai (values) yaitu sebagai mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi yang cerdas dalam layanan-layanan telekomunikasi untuk meningkatkan pengalaman hidup pelanggan dalam berkomunikasi. Sebagai operator CDMA yang menyediakan jaringan internet kecepatan tinggi bergerak (mobile broadband) yang terluas di Indonesia, Smartfren berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas terbaik. Produk yang dikeluarkan oleh smartfren adalah :
- Kartu Smart
- Kartu Fren
- Kartu Hepi
- Mobi
- Kartu Smartfren Extra (Smart)
- Kartu Smartfren Extra (Fren)
- Kartu Smartfren LokalPlus
- Kartu Smartfren Social
- Kartu Smartfren IHateSlow
- Kartu Ummat
- HP Smartfren EV-DO XStre@m
- HP Smartfren Jambu
- HP Smartfren Andro
- HP Smartfren Andro Max
- HP Smartfren Andromax
- Modem
- dan lain-lain
Smartfren sendiri memiliki anak perusahaan seperti Mobile-8 Telecom Finance BV (M-8 BV). M-8 BV didirikan pada tanggal 18 Juli 2007 awalnya beralamat di Herengracht 450, 1017 CA Amsterdam, Belanda. Namun pada tanggal 1 September 2010, M-8 BV memindahkan pusat aktifitasnya ke Jalan 54 Clarendon Road, Watford WD17, 1DU, London, Britania Raya. M-8 BV sepenuhnya dimiliki oleh PT Smartfren Telecom Tbk. M-8 BV bergerak di bidang keuangan seperti mencari pendanaan, pinjam dan meminjamkan modal, memberikan jasa konsultasi, dan hal-hal bersifat industri finansial dan komersial lainnya.
Selain itu ada juga anak perusahaan yang di merger (gabung) diantaranya
- PT Telekomindo Selular Raya (Telesera)
- PT Metro Selular Nusantara (Metrosel)
- PT Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo)
- PT Menara Jakarta
Adapun Susunan Direksi & Dewan Komisaris PT Smartfren Telecom Tbk per 13 Juni 2013:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Komisaris/Independen : DR. Ir. Deddy Saleh
Komisaris/Independen : Ir. Sarwono Kusumaatmadja
Komisaris/Independen : Reynold Manahan Batubara
Komisaris : Handra Karnadi
Direksi
Presiden Direktur : Rodolfo Paguia Pantoja
Direktur : Merza Fachys
Direktur : Antony Susilo
Direktur : Marco Paul Iwan Sumampouw
Direktur : Yopie Widjaja
Laporan Keuangan per tahun 2014 pada kuartal 1, 2, dan 3 sebagai berikut
Selasa, 23 Juni 2015
Mengerti arti Bacaan Sholat
Sebenarnya jika kita tanya hati kita paling dalam. Apakah kita mengerti dengan semua bacaan Sholat yang kita baca? Memang jika kita ingin mengetahui dan mengerti apa yg kita lafadzkan saat kita Sholat, maka hal itu akan sangat jauh lebih baik, malah mungkin jika kita resapi kita akan mendapatkan apa itu ke Khusyuk an dlm melaksanakan Sholat Fardhu kita. Rasulullah SAW bersabda “sholatlah seakan-akan engkau sedang melihat Tuhan atau Tuhan sedang melihatmu” ( Rukun Ihsan ).
Mari kita mulai belajar meresapi arti dari bacaan Sholat kita. Karena Sholat merupakan Dzikir yang sempurna.
Takbir
Takbiratul Ihram —> ALLAAHU AKBAR
(Allah Maha Besar)
Iftitah
Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila.
(Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi, dan petang).
Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa, wamaa ana minal musrykiin.
(Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik)
Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil ‘aalamiin.
(Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya untuk Allaah Rabb Semesta Alam).
Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin.
(Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepadaMu)
Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw, waashiila.
(Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi, dan petang).
Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa, wamaa ana minal musrykiin.
(Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik)
Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil ‘aalamiin.
(Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya untuk Allaah Rabb Semesta Alam).
Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin.
(Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepadaMu)
Al Fatihah
Adapun Rasulullah SAW pada waktu membaca surah Al-Faatihah senantiasa satu napas per satu ayatnya, tidak terburu-buru, dan benar-benar memaknainya. Surah ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sekali.
Mari kita hafal terlebih dahulu arti per ayatnya sebelum kita memaknainya.
Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim)
(Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Alhamdulillaah, Rabbil 'aalamiin
(Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta 'alam)
Arrahmaan, Arrahiim
(Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Maaliki, yaumiddiin
(Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali)
Iyyaaka, na'budu, wa iyyaaka, nasta'iin
(Hanya KepadaMulah, kami menyembah, dan hanya kepadaMulah, kami mohon pertolongan)
Ihdina, asshiraathal, mustaqiim
(Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus)
Shiraath, alladziina, an'am, ta 'alayhim
(Jalan, yang, telah Engkau beri ni'mat, kepada mereka)
Ghayril maghduubi 'alaihim, wa laddhaaaalliiin.
(Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat)
Melanjutkan tulisan yang ketiga, maka setelah membaca Surah Al-Faatihah, maka hendaknya kita membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
Adapun Rasulullah SAW pada waktu membaca surah Al-Faatihah senantiasa satu napas per satu ayatnya, tidak terburu-buru, dan benar-benar memaknainya. Surah ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sekali.
Mari kita hafal terlebih dahulu arti per ayatnya sebelum kita memaknainya.
Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim)
(Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Alhamdulillaah, Rabbil 'aalamiin
(Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta 'alam)
Arrahmaan, Arrahiim
(Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Maaliki, yaumiddiin
(Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali)
Iyyaaka, na'budu, wa iyyaaka, nasta'iin
(Hanya KepadaMulah, kami menyembah, dan hanya kepadaMulah, kami mohon pertolongan)
Ihdina, asshiraathal, mustaqiim
(Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus)
Shiraath, alladziina, an'am, ta 'alayhim
(Jalan, yang, telah Engkau beri ni'mat, kepada mereka)
Ghayril maghduubi 'alaihim, wa laddhaaaalliiin.
(Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat)
Melanjutkan tulisan yang ketiga, maka setelah membaca Surah Al-Faatihah, maka hendaknya kita membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
Rasulullah bersabda “Apabila engkau berdiri utk shalat bertakbirlah lalu bacalah yg mudah dari al-Qur’an “.
Ruku’
Lalu ruku’, dimana ketika ruku’ ini beliau mengucapkan :
Subhaana, rabbiyal, 'adzhiimi, Wabihamdihi
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Agung)
—> dzikir ini diucapkan beliau sebanyak tiga kali.
(Hadits Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, Ad-Daaruquthni, Al-Bazaar, dan Ath-Thabarani)
Rasulullah sering sekali memperpanjang Ruku’, Diriwayatkan bahwa :
"Rasulullaah SAW, menjadikan ruku'nya, dan bangkitnya dari ruku’, sujudnya, dan duduknya di antara dua sujud hampir sama lamanya.”
(Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Muslim)
I'tidal
Pada saat ketika kita i'tidal atau bangkit dari ruku, dengan mengangkat kedua tangan sejajar bahu ataupun sejajar telinga, seiring Rasululullah SAW menegakkan punggungnya dari ruku’ beliaumengucapkan:
Sami'allaahu, li, man, hamida, hu
“Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya”.
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim)
“Apabila imam mengucapkan “sami'allaahu liman hamidah”, maka ucapkanlah “rabbanaa lakal hamdu”, niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-tambahlah berkahNya, dan bertambah-tambahlah keluhuranNya telah berfirman melalui lisan NabiNya SAW(Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Abu Daud)
“Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya”.
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim)
“Apabila imam mengucapkan “sami'allaahu liman hamidah”, maka ucapkanlah “rabbanaa lakal hamdu”, niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-tambahlah berkahNya, dan bertambah-tambahlah keluhuranNya telah berfirman melalui lisan NabiNya SAW(Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Abu Daud)
Hal ini diperkuat pula dengan : Disaat Rasulullah sedang Sholat berjamaah, lalu ketika I’tidal beliau mengucapkan “Sami'allaahu, li, man, hamidah” lalu ada diantara makmun mengucapkan“Rabbanaa lakal hamdu”, Lalu pada selesai Sholat, Rasul bertanya “Siapakah gerangan yang mengucap “Rabbanaa lakal hamdu”, ketika aku ber I’tidal? Aku melihat para malaikat berlomba lomba untuk menulis kebaikan akan dirimu dari jawaban itu”.
Maka sudah cukup jelas bahwa mari kita mulai melafalkan :
Rabbanaa, lakal, hamdu
(Ya Tuhan kami, bagiMulah, segala puji)
Kesmpurnaan lafadzh diatas :
Maka sudah cukup jelas bahwa mari kita mulai melafalkan :
Rabbanaa, lakal, hamdu
(Ya Tuhan kami, bagiMulah, segala puji)
Kesmpurnaan lafadzh diatas :
mil ussamaawaati, wa mil ul ardhi, wa mil u maa shyi’ta, min shai in, ba'du(Sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari sesuatu, sesudahnya)
(Kalimat diatas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu 'Uwanah)
Sujud
Ketika kita sujud, maka dengan tenang hendaknya kita mengucapkan do'a sujud seperti yang telah dicontohkan Rasulullaah SAW.
Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu.
Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdi, hi
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya)
Duduk antara dua Sujud
Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu.
Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdi, hi
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya)
Duduk antara dua Sujud
Ketika kita bangun dari sujud, maka hendaklah kita melafadzkan seperti yang dilakukanRasulullaah, dan bacalah do'a tersebuh dengan sungguh-sungguh, perlahan-lahan, dan penuh pengharapan kepada Allah SWT. Di dalam duduk ini, Rasulullah SAW mengucapkan :
Robbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii
wahdinii, wa 'aafinii, Wa’Fuanni
(Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rizqi kepadaku)
Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk tegak di atas kedua tumit dan dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari dan Muslim).
Duduk At-Tasyaahud Awal
Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk tegak di atas kedua tumit dan dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari dan Muslim).
Duduk At-Tasyaahud Awal
- Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu 'Uwanah, Asy-Syafi'i, dan An-Nasa'i.
Dari Ibnu 'Abbas berkata, Rasulullaah telah mengajarkan At-Tasyahhud kepada kami sebagaimana mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepada kami. Beliau mengucapkan :
Attahiyyaatul mubaarakaatusshalawaatutthayyibaatulillaah.
Assalaamu 'alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaamu 'alayna wa 'alaa 'ibaadillaahisshaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah.
Wa asyhadu annaa muhammadarrasuulullaah.
(dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, 'abduhu, warasuuluh)
(dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, 'abduhu, warasuuluh)
2. Menurut hadist yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ibnu Abi Syaibah.
Dari Ibn Mas'ud berkata, Rasulullaah saw telah mengajarkan at-tasyaahud kepadaku, dan kedua telapak tanganku (berada) di antara kedua telapak tangan beliau - sebagaimana beliau mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepadaku : —> (Mari diresapi setiap katanya sehingga shalat kita lebih mudah untuk khusyuk)
Attahiyyaatulillaah, wasshalawatu, watthayyibaat.
(Segala ucapan selamat adalah bagi Allaah, dan kebahagiaan, dan kebaikan).
Assalaamu 'alayka *, ayyuhannabiyyu, warahmatullaah, wa barakaatuh.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu , wahai Nabi, dan beserta rahmat Allah, dan berkatNya).
Assalaamu 'alaynaa, wa 'alaa, 'ibaadillaahisshaalihiiin.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-hambanya yang shaleh).
Asyhadu, allaa, ilaaha, illallaah.
(Aku bersaksi, bahwa tiada, Tuhan, kecuali Allah).
Wa asyhadu, anna muhammadan, 'abduhu, wa rasuluhu.
(Dan aku bersaksi, bahwa muhammad, hambaNya, dan RasulNya).
Notes : * Hal ini ketika beliah masih hidup, kemudian tatkala beliau wafat, maka para shahabat mengucapkan :
Assalaamu 'alannabiy
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi).
Bacaan shalawat Nabi SAW di akhir sholat
Assalaamu 'alannabiy
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi).
Bacaan shalawat Nabi SAW di akhir sholat
Rasulullah SAW. mengucapkan shalawat atas dirinya sendiri di dalam tasyahhud pertama dan lainnya. Yang demikian itu beliau syari'atkan kepada umatnya, yakni beliau memerintahkan kepada mereka untuk mengucapkan shalawat atasnya setelah mengucapkan salam kepadanya dan beliau mengajar mereka macam-macam bacaan salawat kepadanya.
Berikut kita ambil sebuah hadits yang sudah umum/biasa kita lafadzkan, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Al-Humaidi, dan Ibnu Mandah.
Allaahumma, shalli 'alaa muhammad, wa 'alaa, aali muhammad.
(Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada, keluarga Muhammad)
Kamaa, shallayta, 'alaa ibrahiim, wa 'alaa, aali ibraahiim.(Sebagaimana, Engkau telah memberikan kebahagiaan, kepada Ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim).
Wa 'barikh alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad.
(Ya Allah, berikanlah berkah, kepada Muhammad, dan kepada, keluarga Muhammad)
Kamaa, baarakta, 'ala ibraahiim, wa 'alaa, aali ibraahiiim.(Sebagaimana, Engkau telah memberikan berkah, kepada ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim).
Fil Allamina Innaka, hamiidummajiid.
(Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
(Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada, keluarga Muhammad)
Kamaa, shallayta, 'alaa ibrahiim, wa 'alaa, aali ibraahiim.(Sebagaimana, Engkau telah memberikan kebahagiaan, kepada Ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim).
Wa 'barikh alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad.
(Ya Allah, berikanlah berkah, kepada Muhammad, dan kepada, keluarga Muhammad)
Kamaa, baarakta, 'ala ibraahiim, wa 'alaa, aali ibraahiiim.(Sebagaimana, Engkau telah memberikan berkah, kepada ibrahim, dan kepada, keluarga Ibrahim).
Fil Allamina Innaka, hamiidummajiid.
(Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
Salam
“Rasulullah SAW. mengucapkan salam ke sebelah kanannya :
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah, serta berkatNya),
sehingga tampaklah putih pipinya sebelah kanan. Dan ke sebelah kiri beliau mengucapkan :Assalaamu 'alaikum warahmatullaah
(Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian serta rahmat Allah),sehingga tampaklah putih pipinya yang sebelah kiri.”
( Hadist Riwayat : Abu Daud, An-Nasa'i, dan Tirmidzi )
Mari di perhatikan, bahwa ternyata ucapan kita ketika menoleh ke kanan (salam yang pertama) lebih lengkap daripada ucapan kita ketika menoleh ke kiri (salam yang kedua )
———————————————————————————
Subhanallah dan Alhamdulillah, Maha Benar Allah atas segala FirmanNya. Luar biasa sekali ya arti dari bacaan Sholat ini. Makin merunduk kita, makin terlihat kecil kita, makin menangis kita.
Saya berharap agar ini menjadi bagian dari jalan kemudahan untuk kita di dalam menggapaikhusyuk dan memahami setiap gerakan yang kita lakukan. Maka jika kita tahu dan mengerti akannikmatnya shalat itu, mari kita share ke keluarga kita.
Selamat meresapi dan jangan lupa untuk share ke orang orang yang kita cintai.
Minggu, 21 Juni 2015
RENUNGAN AKHIR ZAMAN : TANYA JAWAB SEPUTAR "PACARAN"
X:
"emang pacaran dalam Islam nggak boleh ya?"
Y:
Iya, Rasul melarang segala jenis khalwat (berdua-duaan) yg bukan mahram,
termasuk pacaran
X: "walaupun beda negara? LDR gitu"
Y: Tau beda negara, mau beda alam, mau beda dunia, mau
LDR mau tetangga, tetep aja haram
X: "kan pacarannya
nggak ngapa-ngapain?"
Y: Nggak ngapa-ngapain aja
dapet dosa, rugi kan? mendingan nggak usahlah
X: "tapi kan kita punya
perasaan"
Y: so? punya perasaan nggak
buat kamu boleh melanggar hukum Allah yang kasi kamu perasaan
X: "kalo pacarannya
bikin positif?"
Y: positif hamil maksudnya?
X: hehe.. jangan suudzann,
maksudnya bersamanya bikin rajin shalat"
Y: Shalatmu untuk Allah atau
untuk pacar? pernah denger ikhlas?
X: "nggak, maksudnya
kita, dia kan ber-amar ma'ruf.."
Y: halah, dusta, mana ada
kema'rufan dalam membangkang aturan Allah
Y: "kalo orangtua udah restui?"
X: Mau orangtua restui, mau
orangutan, tetep aja pacaran maksiat
X: "katanya ridha Allah bersama ridha
ortu?"
Y: wkwk.. ngawur, dalam taat
pada Allah iya, dalam maksiat? masak ortu lebih tau dari Allah?
X: "jadi nggak boleh
nih? kl dikit aja gimana?"
Y: eee.. nawar, emang ini toko besi kulakan?
X: "terus solusinya gimana?
kan Allah ciptakan rasa cinta?"
Y: nikah, itu solusi dan baru namanya
serius
X: "yaa.. saya kan
masih belum cukup umur"
Y: sudah tau belum niat nikah, kenapa malah mulai
pacaran?
X : "pacaran kan enak,
nikmat"
Y: iya, nikmat bagi lelaki, bagimu penyesalan penuh airmata nanti
X: "pacar saya udah
bilang dia serius sih, 6 tahun lagi baru dia lamar saya"
Y: itu mah nggak
serius, sama aja teken kontrak unt sengsara
Aku takut tidak menikah bila
tak pacaran dulu | tak perlu risau ambil keputusan, banyak akhwat shalihah.
dunia takkan pernah kehabisan mereka, yakinlah
Dia tidak mau aku putusin | sejak kapan taat perlu izin manusia? sudahi maksiat
Semenjak bersamanya aku rajin shalat, itu kan positif? | berlatihlah bahwa
shalat dan taatmu karena Allah semata
Aku pacaran positif | bila ada pacaran yang positif, tentu ada pula neraka
positif
Cuma pegangan tangan | begitulah mengawali zina, semudah "cuma pegangan
tangan"
Pacaran itu tergantung orangnya | semua wanita yang hilang pusakanya, awalnya
berkata begitu
Jangan suudzann, pacaran belum tentu begitu | bukan berprasangka, tapi melihat
yg buruk, mungkin yang tak terlihat lebih parah?
Aku pacaran cuma buat 1 dosa | satu dosa akan menyeret 1000 dosa yang lain.
sudahi sebelum semuanya terlanjur
Kenapa aku putusin? | jangan sampai engkau jadi budak maksiat, yang kesekian
kalinya menyadari bahwa masa depan itu didapat dengan taat
Aku berpacaran agar dapat imam dalam berumahtangga nantinya | jangan harapkan
imam yg baik bagi anak-anakmu karena taat tak pernah berkawan dengan pacaran yg
maksiat
Pacar saya kadang lirik wanita lain | wajar, tak perlu pura-pura terkejut bila
ia melirik wanita lain. dia pelajari itu saat pacaran denganmu, berani lakukan
maksiat
Kalau aku menikah dengan pacarku, gimana? | bilapun setelah pacaran engkau
menikah, apa yang mau diharapkan pada lelaki yg habiskan muda untuk kejar
kenikmatan dunia semata?
Pacaran belum tentu zina | siapa bilang? Hatimu sudah berzina, tunggu zina lain
saja. Nas alulloha salaman afiyah
Nikmatnya pacaran | masyaAlloh, kenikmatan sesaat pacaran kau tukar dengan
kenikmatan dunia semata, mungkin kau tak ingin jaminan kebahagiaan akhirat
Kalau dia berzina, dia kan bertanggunggjawab | setelahnya kau harapkan
tanggungjawab lelaki? lucu ya? kau harapkan tanggungjawab orang yg baru saja
tunjukkan khianat pada Allah. Tangisan, rasa bersalah, rasa tak suci,
tanggung jawab pada Allah dan orangtua dan anakmu kelakkan menghantui seumur
hidupmu
Dia tidak mau aku putusin | sejak kapan taat perlu izin manusia? sudahi maksiat
Semenjak bersamanya aku rajin shalat, itu kan positif? | berlatihlah bahwa shalat dan taatmu karena Allah semata
Aku pacaran positif | bila ada pacaran yang positif, tentu ada pula neraka positif
Cuma pegangan tangan | begitulah mengawali zina, semudah "cuma pegangan tangan"
Pacaran itu tergantung orangnya | semua wanita yang hilang pusakanya, awalnya berkata begitu
Jangan suudzann, pacaran belum tentu begitu | bukan berprasangka, tapi melihat yg buruk, mungkin yang tak terlihat lebih parah?
Aku pacaran cuma buat 1 dosa | satu dosa akan menyeret 1000 dosa yang lain. sudahi sebelum semuanya terlanjur
Kenapa aku putusin? | jangan sampai engkau jadi budak maksiat, yang kesekian kalinya menyadari bahwa masa depan itu didapat dengan taat
Aku berpacaran agar dapat imam dalam berumahtangga nantinya | jangan harapkan imam yg baik bagi anak-anakmu karena taat tak pernah berkawan dengan pacaran yg maksiat
Pacar saya kadang lirik wanita lain | wajar, tak perlu pura-pura terkejut bila ia melirik wanita lain. dia pelajari itu saat pacaran denganmu, berani lakukan maksiat
Kalau aku menikah dengan pacarku, gimana? | bilapun setelah pacaran engkau menikah, apa yang mau diharapkan pada lelaki yg habiskan muda untuk kejar kenikmatan dunia semata?
Pacaran belum tentu zina | siapa bilang? Hatimu sudah berzina, tunggu zina lain saja. Nas alulloha salaman afiyah
Nikmatnya pacaran | masyaAlloh, kenikmatan sesaat pacaran kau tukar dengan kenikmatan dunia semata, mungkin kau tak ingin jaminan kebahagiaan akhirat
Kalau dia berzina, dia kan bertanggunggjawab | setelahnya kau harapkan tanggungjawab lelaki? lucu ya? kau harapkan tanggungjawab orang yg baru saja tunjukkan khianat pada Allah. Tangisan, rasa bersalah, rasa tak suci, tanggung jawab pada Allah dan orangtua dan anakmu kelakkan menghantui seumur hidupmu
Sabtu, 20 Juni 2015
GAZEBO GUNADARMA 2
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
“GAZEBO
GUNADARMA”
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NPM : 54412782
KELAS : 3IA01
Pada gambar ini saya melakukan penggabungan dari beberapa foto
. Foto digabungkan secara vertical menumpuk.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
Kemudian
untuk penempatan text , pada gambar ini mengacu pada center edge alignment. Dimana text atau tulisan berada di tengah
gambar dan juga dipadukan dengan
menambahkan gambar logo di sisi text.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
Pada gambar
ini , tidak menonjolkan kepada shape-shape yang dibuat, tetapi lebih menerapkan
originalitas dari foto aslinya. Sehingga untuk membuat lebih menarik ,pada Text atau tulisan digunakanlah perpaduan warna, dengan menggabungkan
beberapa warna pada text dan satu warna pada text lainnya.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg)
File foto
di potong menjadi beberapa bagian, kemudian di susunlah membentuk puzzle yang
acak namun tetap terlihat gambar aslinya.
Sumbe foto :
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
“GAZEBO
GUNADARMA”
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NPM : 54412782
KELAS : 3IA01
Pada gambar ini saya melakukan penggabungan dari beberapa foto
. Foto digabungkan secara vertical menumpuk.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
Kemudian
untuk penempatan text , pada gambar ini mengacu pada center edge alignment. Dimana text atau tulisan berada di tengah
gambar dan juga dipadukan dengan
menambahkan gambar logo di sisi text.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
Pada gambar
ini , tidak menonjolkan kepada shape-shape yang dibuat, tetapi lebih menerapkan
originalitas dari foto aslinya. Sehingga untuk membuat lebih menarik ,pada Text atau tulisan digunakanlah perpaduan warna, dengan menggabungkan
beberapa warna pada text dan satu warna pada text lainnya.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg)
File foto
di potong menjadi beberapa bagian, kemudian di susunlah membentuk puzzle yang
acak namun tetap terlihat gambar aslinya.
Sumbe foto :
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
“GAZEBO
GUNADARMA”
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NPM : 54412782
KELAS : 3IA01
Pada gambar ini saya melakukan penggabungan dari beberapa foto
. Foto digabungkan secara vertical menumpuk.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
Kemudian
untuk penempatan text , pada gambar ini mengacu pada center edge alignment. Dimana text atau tulisan berada di tengah
gambar dan juga dipadukan dengan
menambahkan gambar logo di sisi text.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
Pada gambar
ini , tidak menonjolkan kepada shape-shape yang dibuat, tetapi lebih menerapkan
originalitas dari foto aslinya. Sehingga untuk membuat lebih menarik ,pada Text atau tulisan digunakanlah perpaduan warna, dengan menggabungkan
beberapa warna pada text dan satu warna pada text lainnya.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg)
File foto
di potong menjadi beberapa bagian, kemudian di susunlah membentuk puzzle yang
acak namun tetap terlihat gambar aslinya.
Sumbe foto :
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
“GAZEBO
GUNADARMA”
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NAMA : MUHAMAD FAJAR SIDIQ
NPM : 54412782
KELAS : 3IA01
Pada gambar ini saya melakukan penggabungan dari beberapa foto
. Foto digabungkan secara vertical menumpuk.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
Kemudian
untuk penempatan text , pada gambar ini mengacu pada center edge alignment. Dimana text atau tulisan berada di tengah
gambar dan juga dipadukan dengan
menambahkan gambar logo di sisi text.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
Pada gambar
ini , tidak menonjolkan kepada shape-shape yang dibuat, tetapi lebih menerapkan
originalitas dari foto aslinya. Sehingga untuk membuat lebih menarik ,pada Text atau tulisan digunakanlah perpaduan warna, dengan menggabungkan
beberapa warna pada text dan satu warna pada text lainnya.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg)
File foto
di potong menjadi beberapa bagian, kemudian di susunlah membentuk puzzle yang
acak namun tetap terlihat gambar aslinya.
Sumbe foto :
Langganan:
Postingan (Atom)